Apakah anda masih muda, tapi kadar trigliserida di dalam darah sudah mulai tinggi. Ada beberapa penyebab trigliserida tinggi atau hipertrigliseridemia yakni genetik, diet tinggi kronis karbohidrat, obesitas, DM, obat-obatan, autoimun, penyakit endokrin. Untuk gejala yang terjadi bisa ada atau tidak. Hipertrigliseridemia adalah salah satu indikator sindrom metabolik yang bisa membuat risiko terkena penyakit stroke dan jantung koroner menjadi meningkat 2 kali lipat.
Bagaimana membedakan hal ini ? jika hipertrigliseridemia berkisar lebih dari 500 mg/dl, maka bisa diprediksi hal itu kemungkinan besar dari faktor genetik, terutama keluarga langsung ada yang em derita hal yang sama. Tetapi jangan salah kaprah, faktor makanan dan kebiasaan juga berperan biarpun penyebabnya genetik.
Karbohidrat merupakan sumber energi manusia, bukan protein. Tetapi jika kelebihan konsumsi karbohidrat dalam jangka waktu lama terutama karbohidrat sederhana yakni gula, pemanis kalori atau pati yg cepat diserap seperti tepung dan olahannya bisa membuat kadar trigliserida tinggi.
Susu kedelai adalah jenis minuman super yang lumayan sering dikonsumsi masyarakat indonesia. Anjuran konsumsinya adalah jangan terlalu banyak menambahkan gula atau bila perlu gula rendah kalori yang dijual di pasaran.
Susu kedelai dengan kandungan tinggi protein nabati, rendah lemak, tinggi serat, cukup asam omega-3, fitosterol, saponin, isoflavon bisa membantu menurunkan trigliserida dalam darah tanpa bantuan obat. tetapi jika sudah lebih dari 400 mg/dl, sangat disarankan meminum obat yg bisa menurunkan trigliserida dengan cepat. Hal ini dikarenakan terjadi radang pankreas atau pankreatitis. Menurut Keshavarz, 2012, untuk membantu menurunkan trigliserida, anjuran meminum susu kedelai adalah 240 cc setiap hari selama 4 minggu ( Keshavarz, 2012). Ingat, jangan menambahkan banyak gula atau bila perlu pakailah gula rendah kalori
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar