Selasa, 15 Juli 2014

Ketika mengalami kegagalan..Apa yang harus segera dilakukan ?





Saat sudah mengalami kegagalan, baik dalam bisnis, usaha, rumah tangga, studi, pekerjaan dan lain-lain kadang-kadang kita merasa terlalu bersedih dan menjadi putus asa. Sehingga kita tidak bisa berbuat apa-apa lagi dan menjadi patah arang. Padahal berhasil bukan dinilai dari hasil akhir tapi bagaimana proses yang sudah kita lalui untuk menggapai kesuksesan itu.  Ada pepatah yang mengatakan kegagalan adalah awal dari kesuksesan. Pepatah itu sekali lagi memang ada benarnya. Daripada bersedih hati dan berputus asa, sebaiknya kita segera melakukan hal berikut :


1. Jangan pernah menganggap anda benar-benar bodoh jika mengalami kegagalan. Kesuksesan bukan datang dengan sendirinya dan kegagalan juga bukan datang semata-mata karena kita tidak pintar. Untuk sukses seseorang harus bisa mengatasi masalah dalam dirinya dahulu seperti kenegatifan dalam berpikir, picik, malas dan lain-lain. Baru setelah itu bisa memancarkan kesuksesan di luar dirinya. Coba bayangkan, jika anda belum bisa menyelesaikan persoalan di dalam diri anda sendiri, maka bagaimana mungkin anda bisa menyelesaikan masalah di luar diri anda.

2. Bersedihlah  bukan karena anda gagal tapi bersedihlah jika usaha anda sebelum kegagalan itu terjadi ternyata masih kurang. Jika kegagalan datang setelah kita sudah berusaha maksimal, maka itu dinamakan kegagalan positif. Tetapi bila gagal dikarenakan kita kurang berusaha maka itu dinamakan kegagalan total.

3. Evaluasi semua hal dalam diri dan di luar diri. Perbaiki diri dalam mengatur waktu, perbaiki cara berkomunikasi, perbaiki cara belajar, perbaiki cara mengambil keputusan, perbaiki cara menyikapi masalah. Untuk hal ini, mungkin dengan bantuan psikolog akan lebih mudah dilakukan.

4. Tetap percaya diri. Percaya diri sangat diperlukan jika kita ingin sukses. Dengan percaya diri, maka orang lain baru bisa percaya dengan kita. Dengan percaya diri, kita bisa belajar apapun yang kita mau. Dengan percaya diri, kita bisa melakukan semua hal yang kita mau tanpa harus selalu bergantung dengan orang lain.

5. Perbanyak doa, syukur dan amal ibadah. Sebuah doa, jika dilihat dari sisi Ketuhanan, adalah sebuah pesan permohonan kepada Yang Maha Esa. Tapi jika dilihat dari sisi psikologi, doa adalah sebuah kekuatan yang bisa membuat kita selalu mempunyai harapan. Syukur juga adalah sebuah cara jitu untuk membuat kita bahagia. Sedangkan amal ibadah adalah sebuah cara untuk mempercepat kesuksesan kita. Karena doa dari orang yang perlu dibantu adalah doa yang paling manjur sedunia.

6. Ingatlah bahwa sukses bukan ditentukan dari apa yang sudah kita capai, apa yang sudah kita peroleh dan bukan dari berapa jabatan, berapa harta dan berapa gelar yang kita punyai melainkan dinilai dari berapa banyak hal berguna yang sudah kita lakukan bagi orang lain.

7. Jangan mudah putus asa. Setiap orang yang mau sukses, pasti tidak takut dengan kegagalan. Tidak ada orang yang sukses yang tidak pernah gagal. Tapi banyak sekali orang gagal yang tidak pernah merasakan sukses. Jadi selama kita masih yakin dan percaya diri, suatu saat pasti kesuksesan ada di tangan kita.

8. Cukup bersedih dan menyesal paling lama satu hari. Seringkali seseorang di saat gagal, akan mengalami rasa sedih yang berlebihan dan mungkin ada rasa penyesalan yang amat dalam. Hal itu adalah wajar terjadi. Tetapi jika ingin sukses, kita dilarang untuk bersedih dan menyesal lebih dari sehari. Jikalau kita bersedih dan merasa menyesal dalam jangka waktu lama, maka kita sudah membuang banyak waktu dan kesempatan sukses yang datang karena pada saat bersedih, seseorang tidak akan bisa melakukan hal apapun kecuali bersedih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar